KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Rabu, 02 Agustus 2017

ISLAM – NATIONALISM – GLOBAL PEACE_Elan_Kel 3



Nilai
 
Tanggal Penyerahan Resume : 5 Agustus 2017
Nama                                       : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            : Stadium General ke-3
Dosen                                      : Dr. KH. Muhammad Agus Mulyana
Jenis Tugas                              : Resume
Tanggal Materi                        : 29 Juli 2017

Stadium General:
ISLAM – NATIONALISM – GLOBAL PEACE
Big Issue
1.      Palestina – Merdeka
2.      Ekonomi Syariah – IAEI – Pusat Ekonomi  Islam Dunia
3.      Produk Halal
4.      Ustadz  Selebritas
5.      Peran Ulama - PKU

Uraian seputar Ahl al-Sunnah Wal al-Jama’ah
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : "إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي". (رواه الترمذي) وهو صحيح ومتواتر (فيض القدير, ج 2, ص 21)

Dari Abdullah bin Amr RA, bekata: "Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya umat Bani Isra'il terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan yang akan selamat." Para sahabat bertanya: "Siapa satu golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Golongan yang mengikuti ajaranku dan ajaran sahabatku.“ (HR. Al-Tirmidzi).

Makna As-Sunnah
  1. Menurut bahasa: Jejak dan langkah
  2. Secara syar’i: Jejak yang diridhai Allah SWT dan menjadi pijakan dalam agama, yang pernah ditempuh oleh Rasulullah SAW atau orang yang menjadi panutan dalam agama seperti sahabat
  3. Secara ‘urfi (tradisi): Ajaran yang dilalui oleh seorang panutan dalam agama, seperti nabi atau wali.
(Risalah Ahl al-Sunnah Wal al-Jama’ah hal.5)

Makna Al-Jama’ah
Makna al-Jama’ah: menjaga kekompakan, kebersamaan dan kolektifitas, kebalikan dari kata al-furqah (golongan yang berpecah belah).
Dikatakan al-jama’ah, karena golongan ini selalu memelihara kekompakan, kebersamaan dan kolektifitas terhadap sesama. Meskipun terjadi perbedaan pandangan di kalangan sesama mereka, perbedaan tersebut tidak sampai mengkafirkan, membid’ahkan dan memfasikkan orang yang berbeda diantara sesama ahlussunnah wal jamaah.

Definisi Ahlussunnah Wal-Jama’ah
أَمَّا اَهْلُ السُّنَّةِ فَهُمْ أَهْلُ التَّفْسِيْرِ وَالْحَدِيْثِ وَالْفِقْهِ فَإِنَّهُمْ الْمُهْتَدُوْنَ الْمُتَمَسِّكُوْنَ بِسُنَّةِ النَّبِيِّ r وَالْخُلَفَاءِ بَعْدَهُ الرَّاشِدِيْنَ وَهُمُ الطَّائِفَةُ النَّاجِيَةُ. قَالُوا وَقَدْ اجتَمَعَتِ الْيَوْمَ فيِ مَذَاهِبَ أَرْبَعَةٍ الْحَنَفِيُّوْنَ وَالشَّافِعِيُّوْنَ وَالْمَالِكِيُّوْنَ وَالْحَنْبَلِيُّوْنَ. (زيادات تعليقات, ص 23-24)

Adapun Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadits dan ahli fiqh. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi r dan sunnah Khulafaur Rasyidin sesudahnya. Mereka adalah kelompok yang selamat (al-firqah al-najiyah). Mereka mengatakan, bahwa kelompok tersebut sekarang ini terhimpun dalam madzhab yang empat yaitu Madzab Hanafi, Syafi’i, Maliki, dan Hanbali. (Ziyaadaat Ta’liiqaat hal. 23-24)

Sayyid Murtadha al-Zabidi mengatakan:
اِذَا اُطْلِقَ اَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ فَالْمُرَادُ بِهِ الْاَشَاعِرَةُ وَالْمَاتُرِيْدِيَّةُ
(اتحاف السادة المتقين ج2 ص6)
Jika disebut Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah maka yang dimaksud adalah para pengikut Imam al-Asy’ari dan Imam al-Maturidi (Ithaf al-Sadah al-Muttaqin, Juz 2, hal. 6)

Islam & Nasionalisme
SEJARAH MELAWAN PENJAJAH
-          Sultan Hasanuddin                  (Selawesi)
-          Sultang Agung                        (Mataram)
-          Sultan Ageng Tirtayasa            (Banten)
-          Sultan Badruddin                    (Palembang)
-          Pangeran Dipenogoro             (Jawa)
-          Imam Bonjol                            (Sumatra)
-          Teuku Umar, Cut Nyak Din Cik Ditiro (Aceh)

NU – Muhammadiyyah
-          Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari
-          Wahid Hasyim
-          Abdurrahman Wahid
-          KH. Ahmad Dahlan
-          Syeikh Ahmad Khotib al-Minangkabawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar