|
Nama : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan :
MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok :
3 (Tiga)
Mata Kuliah :
Tauhid dan Tasawuf
Dosen :
Drs. KH. Husnuddin
Jenis Tugas :
Resume
Tanggal Materi : 22 Juli 2017
Tauhid
dan Tasawuf
“Tauhid dan Taswuf adalah ilmu yang sangat penting,
keduanya harus disatukan tidak bias dipisahkan”
3
(Tiga) ilmu yang Utama
1.
Ilmu
Fiqih bertugas membahas bidang ibadat lahir, seperti sholat, puasa, zakat, naik
haji dan lain.
2.
Ilmu
Tauhid untuk bertugas membahas bidang i’tiqad (keyakinan), seperti i’tiqad
mengenai ke-Tuhanan, ke-Rasulan, hari akhirat dan lain-lain sebagainya .
3.
Ilmu
Tasawuf bertugas membahas bidang akhlak
dan budi pekerti, bertalian dengan hati, yaitu cara-cara ikhlas, khusyu,
tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, ridha, tawakal dan lain-lain.
Tasawuf
adalah pelatihan dengan kesungguhan untuk dapat membersihkan, memperdalam,
mensucikan jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk melakukan
pendekatan atau taqarub kepada Allah dan dengannya segala hidup dan
fokus yang dilakukan hanya untuk Allah semata. Tasawuf berkaitan dengan
pembinaan akhlak, pembangunan ruhiyyah, sikap sederhana, dan menjauhi hal-hal
dunia yang dapat melenakan. Taswuf ini bisa membantu manusia dalam mencapai
tujuannya dalam hidup dan dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun
akhlak yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi
dalam kondisi yang suci.
Inti
dari ilmu tasawuf adalah Dhauqun (perasaan). Manusia sebagai hamba Allah
SWT harus menjadi hamba yang senantiasa menhiasi hidupnya dengan senantiasa
berdzkir menyebut Asma-asma-Nya dan memperbanyak membaca kalimat-kalimat
Tauhid, mentafakuri akan segala ciptaannya sehingga dengan mentafakuri ciptaan Allah SWT akan mengetahui
keagungan-Nya, dan menjadikan diri menjadi hamba Allah yang banyak membeikan
manfaat.
خير الناس أنفعهم للناس
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
manusia lain”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar