|
Nama : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan :
MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok :
3 (Tiga)
Mata Kuliah :
Stadium General ke-2
Dosen :
Drs. KH. Rafani Akhyar, M.Si (Sekum MUI Jabar)
Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H, M.H
(Wakil Ketua DPRD Kab. Bogor, Anggota Dewan Penasihat MUI
Kab. Bogor)
Jenis Tugas :
Resume

Stadium
General:
Menakar Posisi Strategis Kabupaten Bogor
dalam
Pembangunan Jawa Barat
1.
Problema Keberagaman Dewsa ini
Salah satu yang menjadi problem
paling besar dalam kehidupan beragama dewasa ini adalah kenyataan banyknya
agama. Bagaimana agama bias berfungsi pada masyarakat yang pluralistis dan
tidak saling berbenturan. Masalahnya memang kita sering melihat bahwa diantara
pemeluknya telah mengekspresikan kebenaran agamanya secara monolitik dan ekslusif. Dalam arti
bahwa subyektifitasnya kebenaran yang diyakininya seringkali menafikan
kebenaran yang diyakini pihak lain.
2.
Modal Pembangunan Daerah:
-
Memaksimalkan
potensi SDM dan SDA
-
Ke-ilmuan
dan wawasan yang luas berlandaskan pada IMTAQ dan IPTEK
-
Sikap
kerja yang teliti, teratur, kerja keras, cerdas, tuntas, dan pemerataan
pembangunan
3.
Fungsi PERDA (Peraturan Daerah)
Fungsi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
adalah untuk menyelenggarakan otonomi daerah sepenuhnya ditingkat
Kabupaten/Kota dan tugas pembantuan (medebewind) dalam rangka
mengurus kepentingan rakyat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan
aspirasi masyarakat dan untuk menyelenggarakan ketentuan tentang fungsi
anggaran dari DPRD Kabupaten/Kota dalam rangka menetapkan APBD, Perubahan dan
Perhitungan APBD, dan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten/Kota.
4.
Kerukunan
Umat Beragama
Adalah
hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling
pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam kesetaraan pengamalan
ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
5.
Kunci Keberhasilan Kerukunan Umat Beragama
-
Peran
aktif pemerintah
-
Peran
aktif para tokoh agama/ para pemuka
-
Penafsiran
teks-teks agama yang mendamaikan
-
Sikap
keberagamaan yang mencerahkan
-
Memahami nilai-nilai kearifan local
-
Peran
serta masyarakat
-
Peran
serta keluarga
6.
Faktor yang mengganggu Kerukunan Umat Beragama
-
Kesenjangan
ekonomi
-
Kepentingan
politik
-
Konflik
sosial dan budaya
7.
Penyebab Intoleransi
-
Absolutisme
(kesombongan intelektual)
-
Ekslusivisme
(kesombongan social)
-
Fanatime
(kesombongan emosional)
-
Ekstrimisme
(berlebih-lebihan dalam sikap)
-
Agresipisme
(berlebih-lebihan dalam melakukan tindakan fisik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar