|
Nama : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan :
MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok :
3 (Tiga)
Mata Kuliah :
Ulumul Hadits
Dosen :
KH. Ahmad Sanusi Azhari
Jenis Tugas :
Resume

Ulumul Hadits
1.
Pengertian
-
Hadits adalah segala sesuatu yang
di idhafatkan (sandarkan) kepada Nabi Muhammad saw baik perkataan
(sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW.
-
Khabar adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw, para
sahabat dan tabi’in.
-
Atsar
adalah sesuatu yang disandarkan kepada para sahabat dan tabi’in.
-
Hadis
qudsi adalah hadis yang secara makna datang dari Allah, sementara redaksinya
dari Rasulullah Saw. Sehingga hadis Qudsi adalah berita dari Allah
kepada Nabi-Nya melalui ilham atau mimpi, kemudian Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menyampaikan hal itu dengan ungkapan beliau sendiri.
2.
Fungsi Hadits :
-
menjadi
sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
-
memperjelas
isi Al Quran
-
menafsirkan
isi Al Quran
-
memberi kepastian hukum
islam yang tidak ada di Al Quran
3.
Metode penukilan Hadits
-
Hadits
Mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan
oleh sejumlah besar perawi, yang menurut adat, pada umumnya dapat memberikan
keyakinan yang mantap, terhadap apa yang telah mereka beritakan, dan mustahil
mereka bersepakat untuk berdusta, mulai dari awal sanad pertama sampai dengan sanad
terakhir. Hadits Mutawatir ini terbagi 2 (dua) yaitu : mutawatir lafdzi
dan maknawi ada juga yang mutawatir hanya maknawi saja.
-
Hadits
Ahad adalah Hadits yang tidak
mencapai derajat mutawatir. Hadits Ahad terbagi 3 (tiga). Pertama,
Hadits Masyhur, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh tiga rawi atau lebih
dengan sanad yang berbeda. Kedua, hadits ‘aziz yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh dua orang perawi, walaupun setelah itu diriwayatkan oleh
sejumlah perawi. Ketiga, Hadits ghorib yaitu hadits yang dalam
sanadnya hanya ada satu orang rawi, dimanapun sanad itu terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar