KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Selasa, 03 Oktober 2017

Resume_Tasawuf Modern_Elan JS



Tanggal Penyerahan Resume : 07 Oktober 2017
Nama                                      : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            : Tasawuf
Dosen                                      : KH. Khadamul Qudus
Jenis Tugas                             : Resume
Tanggal Materi                       : 30 September 2017



Pengertian Tasawuf
        Kata Tasawuf merupakan isim masdar dari kata (تصوّف ) yang artinya kebersihan, kesucian yang sulasi mujarodnya daripada kata “Sofa” sehingga   Nabi kita disebut “Nabiyul mustofa” Nabi yang suci dan bersih. Sedangkan menurut ethomologi, Tasawuf adalah ilmu yang membahas  tentang tata cara mensucikan diri, mendekatkan diri kepada Allah, menjauhkan sifat sifat yang tidak tepuji dan melengkapi diri sendiri dengan akhla akhlaq yang mulia. Dari pengertian tersebut ada tiga pilar tasawuf yaitu: Pengamalan syariat, Kebersihan iman dan Penyempurnaan akhlaq



Dalil Tasawuf dalam al-Quran
مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ -٢٠-
Artinya:
“Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami Tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami Berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.” (QS. Asy-Syura ayat 20)

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرّاً ثُمَّ يَكُونُ حُطَاماً وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ -٢٠-
               Artinya:
            “Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu”. (QS. Al-Hadid ayat 20)


Sifat-sifat orang tasawuf / sufi:

1.     Zuhud
2.     Qanaah
3.     Aliqtisod (Sederhana)
4.     4. Al’afaf wal waro (Memelihara diri dan hati hati)
5.     5. Tawadhu
6.     (Rendah Hati Bukan rendah diri)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar