Tgl
penyerahan resume : 29 Juli 2017
Nama : Ahmad Jumadi
Utusan : PP.
Al-Musthafawiyah
Mata
kuliah : Ulumul
Hadits
Dosen : KH. Drs.
Sanusi Azhari
Jenis
tugas : Resume
Tgl
materi : 22 Juli
2017
____________________________________________________________________________
Definisi
Hadits
Hadits
menurut etimologi adalah baharu. Sedangkan menurut terminologi adalah segala
sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik perkataan, perbuatan, ketetapan (taqrir)
maupun sifat.
Kedudukan
Hadits
Kedudukan
Hadits adalah sumber hukum kedua setelah al-Qur'an. Hal ini berdasarkan hadits
Nabi SAW:
تركت فيكم أمرين لن
تضلوا إن تمسكتم بهما كتاب الله وسنة رسوله
"Aku tinggalkan dua hal bagi kalian yang
kalian tidak akan tersesat jika memegang teguh keduanya, yaitu kitabullah
(al-Qur'an) dan sunnah rasul-Nya".
Fungsi
Hadits
a. Penjelas dan
pelengkap al-Qur'an
b. Memperkuat
al-Qur'an
c. Mendatangkan hukum
baru yang tidak disebutkan oleh al-Qur'an.
Hadits di
Masa Nabi SAW
Pada masa
Nabi SAW tidak boleh ada hadits yang ditulis, alasannya karena khawatir akan
bercampur dengan tulisan al-Qur'an.
Kodifikasi
Hadits
Hadits mulai
dikodifikasikan pada masa kholifah Umar bin 'Abdul 'Aziz.
Khobar
Khobar adalah
segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi, sahabat atau tabi'in. Jika melirik
difinisi hadits dan definisi khobar ini maka kita akan memahami bahwa hadits
lebih spesifik daripada khobar, setiap hadits pasti khobar, tapi tidak setiap
khobar adalah hadits. Sebuah khobar harus ditentang manakala kontradiksi dengan
hadits.
Atsar
Atsar adalah
segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi'in.
Hadits
Qudsi
Hadits qudsi
adalah hadits yang disandarkan oleh Nabi kepada Allah SWT.
Klasifikasi
Hadits Qudsi
Ada beberapa
macam hadits qudsi tergantung perawinya:
a. Shahih
b. Hasan
c. Dho'if
Klasifikasi
Hadits Melirik Sisi Periwayatan
1. Hadits mutawatir
Adalah hadits
yang diriwayatkan oleh banyak perawi yang menurut adat mustahil mereka sepakat
berdusta. Hadits mutawatir ini terbagi menjadi dua:
a.
Mutawatir lafadz dan makna, contoh seperti hadits
Nabi:
من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار
"Barang siapa yang
berdusta atas nama ku secara sengaja, maka hendaklah ia mengambil posisinya di
neraka".
b.
Mutawatir makna saja.
2. Hadits ahad
Hadits yang
diriwayatkan oleh perawi yang tidak sampai pada jumlah mutawatir.
Klasifikasi
Hadits Ahad Berdasarkan Jenisnya
a. Hadits Masyhur
Adalah hadits
yang diriwayatkan oleh tiga orang perawi atau lebih. Contoh:
المسلم من سلم مسلم من لسانه أو يده
"Muslim
yang
sempurna
adalah seorang
muslim yang mana orang lain akan selamat dari lisan dan tangannya".
b. Hadits 'Aziz
Adalah hadits
yang diriwayatkan oleh dua orang perawi. Contoh:
لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين
"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sampai aku
lebih ia cintai daripada orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia".
c. Hadits gharib
Adalah hadits
yang hanya diriwayatkan oleh satu orang perawi saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar