KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Kamis, 20 Juli 2017

Refleksi_Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I_MUI Kec. Tajur Halang



Nilai
 
Tanggal Penyerahan Resume : 22 Juli 2017
Nama                                       : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            :
Dosen                                      : -
Jenis Tugas                              : Refleksi
Tanggal Materi                        : 15 Juli 2017

Refleksi
(Lebih Dekat mengenal Ulama)
Ulama adalah pewaris nabi,” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Para Nabi memiliki tugas membina dan membimbing umat dari jalan kesesatan menuju jalan kebenaran berlandaskan tuntunan wahyu Ilahi menuju kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat. Begitu juga dengan Ulama. Ulama adalah penerus dan pewaris perjuangan para Nabi. Simak Hadits berikut ini :
Para nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham. Tetapi yang para nabi wariskan adalah ilmu. Siapa yang mengambil warisan itu berarti ia mengambil bagian yang banyak,”
Ulama adalah pewaris nabi, bertugas membimbing dan membina umat sepeninggal Nabi Saw, berkewajiban menuntun umat menuju kehidupan yang bahagia sebagaimana dicontohkan Nabi Saw. Keberadaan Nabi merupakan Anugerah dari Allah SWT, begitu juga, keberadaan ulama merupakan karunia yang sangat bernilai harganya. kebahagiaan hidup umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat, membutuhkan petunjuk para Nabi, maka sepeninggalnya para Nabi kebahagian umat manusia membutuhkan petunjuk ulama.
Siapakah ulama itu? Ulama artinya orang yang ahli dalam pengetahuan ke-Islaman. Kata ulama berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari ‘aalim. Sedangkan ‘Aalim adalah isim fa'il dari kata dasar:’ilmu. Jadi ‘aalim adalah orang yang berilmu dan ‘ulama adalah orang-orang yang mempunyai ilmu. Jadi Ulama adalah orang yang berilmu, sedangkan ilmu ulama bersifat dinamis artinya mengikuti perkembangan zaman dengan berdasr pada Al-quran dan Al-Hadits. Karya-karya Ulama dan ilmu merupakan khazanah ke-ilmuan. Ulama adalah seorang pemimpin agama panutan umat, sebagaimana firman Allah,
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”. (Qs. An Nahl ayat 43)
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
“Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat kami.” (Q.s. As-Sajdah ayat 24).
Para Ulama juga seorang penunjuk jalan bagi umat manusia pada setiap zaman. Ia seperti yang disabdakan baginda Nabi Muhammad Saw:,
Akan selalu ada di umatku ini sekelompok orang yang menegakkan perintah Allah. Tidaklah memberinya madharat siapa saja yang melecehkannya atau menyelisihinya, sampai datang ketetapan dari Allah sedangkan ia dalam keadaan dimenangkan atas yang lain” (H.R. Bukhari dan Muslim).
            Sebagai generasi muda Islam marilah kita senantiasa bersilaturahim dengan para Ulama, menimba ilmu dari para Ulama, mengikuti ajaran Ulama sebab Ulama adalah pewaris para Nabi, mari jadilah kita Umat yang lebih mengenal dan lebih dekat dengan para Ulama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar