Tanggal Penyerahan Resume : 30 September 2017
Nama : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan :
MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok :
3 (Tiga)
Mata Kuliah :
Stadium General
Dosen :
Prof. Dr. KH. Didin Hafidudin, M.Sc
Jenis Tugas :
Resume

PERAN ULAMA DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Pengertian Ulama :
Ulama adalah
seseorang atau sekelompok orang 'Alim yang memiliki ilmu pengetahuan Agama
Islam yang mendalam (mutafiqqih fid dien) tempat bertanya umat tentang
berbagai persoalan agama dan kehidupan.
QS. At-Taubah [9] ayat 122, QS. At-Taubah [9]: 122, QS. Fathir [35]: 28
Diantara Tugas Ulama :
Melaksanakan tugas amar makruf nahyi munkar. Mengajak,
mempelopori dan memberi contoh hidup
yang baik yang sejalan dengan ketentuan
agama pada segenap masyarakat termasuk
mengajak umat dan bangsa untuk selalu mencintai dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Ulama-ulama yang berjasa terhadap NKRI:
Jenderal
Soedirman, KH. Ahmad Sanusi, Ki Bagus Hadi Kusumo, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, Haji
Agus Salim, KH. Soleh Iskandar, KH. Nur Alie Bekasi, KH. Khoer Affandy
Tasikmalaya, dan KH. Zainul
Mustofa, KH. Masykur, Buya Hamka, Moh.
Natsir, Prof. Dr. Kasman Singodimejo, Mr. Moch. Roem, KH. Hasan Bangil, Mr. Syafruddin Prawiranegara,
Bung Tomo, dll.
Peran Ulama mempertahankan dan membangun NKRI dari hal-hal yang
merusaknya diantaranya:
1.
Sekularisme
yaitu paham yang memisahkan agama dengan kehidupan. (QS. Al-Baqarah
[2]: 201).
2.
Pluralisme yaitu paham yang menyamakan semua perbedaan itu tidak ada,
termasuk tidak ada perbedaan kebenaran agama, yang ada justru persamaan semua
agama. (Ali Imran [3]: 19)
3.
Liberalisme yaitu mendahulukan akal ketimbang wahyu. Artinya wahyu Allah SWT
(Al-Qur’an) akan bisa dijadikan sebagai pegangan manakala tidak bertentangan
dengan akal. (QS. Ar-Rahman [55] ayat 1 sd 4).
4.
Radikalisme
agama yaitu paham yang hanya melihat
sebagian saja dari isi kitab suci seperti perintah memerangi orang kafir sambil
mengabaikan ayat yang lain, yang memerintahkan umat Islam untuk berkasih sayang
dengan sesama umat manusia, walaupun berbeda agama.
5.
Komunisme
(PKI) adalah ajaran kemasyarakatan
(komunal) yang berlandaskan pada
ateisme/anti tuhan (dalam pengakuannya). Ajaran ini sangat membahayakan umat
beragama, terutama umat Islam. PKI melakukan pemberontakan tahun 1948 dan 1965.
6.
Paham-paham
keagamaan yang sangat membahayakan NKRI dan ahli sunnah wal jamaah (ASWAJA),
seperti Syi’ah yang selalu berorientasi pada kekuasaan, seperti terjadi di
berbagai Negara.
(QS. An-Nisa [4] ayat 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar