KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Kamis, 19 Oktober 2017

Resume minggu ke-14_Bahtsul Masail_Elan JS_Kec. Tajur Halang



Tanggal Penyerahan Resume : 21 Oktober 2017
Nama                                       : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            : Bahtsul Masail Fiqhiyyah
Dosen                                      : Drs. KH. Aim Zaimudin, M.A
Jenis Tugas                              : Resume
Tanggal Materi                        : 14 Oktober 2017


RASIONALITAS DALAM SYARI’AT ISLAM
 

Para Ushuli (ahli ushul fiqh) menyebut ketetapan yang tidak dapat dicerna oleh akal itu “ta’abbudy”. Syaikh Zakariyya al-Anshari berkata menjelaskan definisi ta’abbudy menurut ushuliyyun : “Ketetapan yang bersifat ta’abbudi adalah ketetapan hukum yang tidak jelas illatnya walau pun hikmahnya jelas.”

Contoh-contoh yang dapat dicerna oleh akal (Ta’aqquly)

1.      Keharusan mencuci bekas jilatan anjing sebanyak tujuh kali basuhan yang mana salah satunya harus dicampur dengan debu.

2. Mengusap sepatu sebagai ganti membasuh kaki
Contoh-contoh nash yang terkesan tidak rasional dan menurut pemateri termasuk ranah Ta’abbudy
1. Pengharaman Babi  
2. Mencium Hajar Aswad  
3. Mencelupkan Lalat yang Tercebur  
4. Ketetapan ‘iddah bagi wanita yang dicerai atau ditinggal mati suami  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar