KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Jumat, 11 Agustus 2017

Refleksi_Elan JS



Nilai
 
Tanggal Penyerahan Resume : 12 Agustus 2017
Nama                                       : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            : Refleksi
Dosen                                      : -
Jenis Tugas                              : Refleksi
Tanggal Materi                        : 05 Agustus 2017
 

Refleksi ke-4
Ulama & Kemerdekaan Indonesia

Alhamdulillah, usia kemerdekaan Indonesia sudah menginjak usia ke-72 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2017). Kemerdekaan ini sudah seharusnya kita syukuri sebab kemerdekaan merupkan bagian dari karunia dari Allah SWT yang sangat besar. Bangsa ini terlepas dari penjajahan dan tindakan yang sewenang-wenang yang dilakukan oleh penjajah, sehingga kita hidup dalam keadaan merdeka dengan penuh ketenangan dan kedamaian.
Hari bersejarah ter-tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa dan momentum yang sangat bersejarah dalam kemerdekaan Republik Indonesia pada saat itu Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamirkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan bangsa Indonesia diperjuangkan oleh seluruh elemen bangsa termasuk di dalamnya perjuangan para ulama. Bahkan ulama bersama para santri memegang peranan yang sangat penting dan jasa-jasa yang sangat besar dalam kemerdekaan Indonesia, diantaranya:
1.      Sang Proklamator bangsa Ir. Soekarno bersam M. Hatta memproklamirkan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. menyadarkan seluruh rakyat akan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan para penjajah melalui berbagai macam mimbar baik di masjid, madrasah, pesantren, organisasi, ataupun tempat-tempat umum lainnya.
2.      Para Ulama bersatu dan mengeluarkan fatwa wajibnya jihad melawan penjajah. Perang melawan penjajah dianggap jihad fi sabilillah, yakni perang suci atau perang sabil demi agama. Para Ulama juga berperan aktif dalam memobilisasi dan memimpin santri bersama rakyat dalam perjuangan melawan penjajah. Diantara para ulama yang memimpin pergerakan tersebut yaitu: Imam Bonjol, KH Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, KH Zaenal Mustofa, Pangeran Dipenogoro, Tuanku Imam Bonjol dan para ulama yang lainnya diberbagai wilayah seluruh Indonesia. Para ulama bersama santri dan rakyat berperan aktif dalam mengisi awal kemerdekaan. termasuk di BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia). Di awal-awal kemerdekaan, para ulama aktif di pemerintahan ataupun di parlemen. para ulama yang berjuang melalui organisasi dan pendidikan, masih banyak lagi perjuangan dan jasa-jasa para ulama.
Pada saat ini kita sebagai generasi penerus mari kita lanjutkan perjuangan para ulama dan mengisinya dengan hal-hal yang terbaik menuju bangsa yang penuh keberkahan, damai, adil, makmur, dan sentosa. Sehingga menjadi bangsa Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Aamiin. Wallahu ‘Alam bi Shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar