Tanggal Penyerahan Resume : 28 Oktober 2017
Nama : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan :
MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok :
3 (Tiga)
Mata Kuliah :
Hadits Tematik
Dosen :
KH. A. Sanusi Azhari
Jenis Tugas :
Resume

HADITS DO’A & KAITANNYA DENGAN MAKANAN
HALAL
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا ، وإن الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين ، فقال تعالى : { يا أيها الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالحا } ( المؤمنون : 51 { ، وقال تعالى : يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم } ( البقرة : 172{ ، ثم ذكر الرجل يطيل السفر ، أشعث أغبر ، يمدّ يديه إلى السماء : يا رب يا رب ، ومطعمه حرام ، ومشربه حرام ، وملبسه حرام ، وغُذّي بالحرام ، فأنّى يُستجاب له ؟ ) رواه مسلم .
TERJEMAH
DIRIWAYATKAN DARI ABU Hurairah Ra
bahwa dia berkata,”Rasulullah Saw telah bersabda, sesungguhnya allah itu Thayyib
(bersih dan baik) dan tidak mau menerima kecuali yang thayyib. Sesungguhnya,
allah memerintahkan kepada kaum Mukmin dengan apa yang juga diperintahkan
kepada para Rasul. Allah berfirman: “wahai para Rasul,makanlah dari makanan
yang thayyib dan kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al-Mukminun (23):51). Allah
berfirman: “wahai orang-orang yang beriman, makanlah sebagian dari
rezeki-rezeki yang thayyib yang kami anugerahkankepada kalian.” (QS. Al-Baqarah
(2) : 172). Kemudiana beliau menyebutkan perihal seorang laki-laki yang
menempuh perjalanan jauh, dengan rambut yang kusut dan tubuh berdebu, yang
mengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo’a: “ya Rabbi, ya Rabbi”. Sedangkan makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram, dan dia dikenyangkan dengan hal-hal yang haram. Maka,
bagaimana mungkin orang seperti itu akan dikabulkan do’anya?” (HR. Muslim)
Faedah Hadits
1.
Mensifati
allah dengan sifat Thayyib (Suci, bersi), baik berkenaan dengan
dzat-Nya, sifat-sifat-Nya maipun perbuatan- perbuatan-Nya
2. Mensucikan
Allah dari segala kekurangan
3.Di
antara bentuk amalan itu ada yang diterima dan ada yang tidak diterima oleh Allah SWT.
4. Allah
SWT telah memerintahkan kepada hamba-Nya, baik para utusan maupun manusia biasa
agar makan yang bersih dan bersyukur kepada Allah
5. Syukurbagian
dari amal shalih.
“wahai para Rasul,makanlah dari makanan yang thayyib dan
kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al-Mukminun (23):51).
6. Di antara penyebab dikabulkannya do’a adalah
keberadaan seseorang dalamperjalanan (safar)
7. Penyebab lain dikabulkannya do’a adalah mengangkat
kedua tangan kepada Allah SWT.
8. Penyebab lain dikabulkannya do’a adalah tawassulnya
seseorang dalam berdo’a dengan menggunakan rububiyyah Allah. Karena,
sifat Rububiyyah inilah adanya pencipta & pengatur.
9. Bahwa para rasul itu diberi beban untuk
melaksanakan ibadah sebagaimana halnya deban yang dipikulkan kepada orang-orang
yang beriman.
10.Kewajiban bersyukur kepada Allah atas nikmat
yang dicurahkan oleh-Nya. “wahai orang-orang yang beriman, makanlah sebagian
dari rezeki-rezeki yang thayyib yang kami anugerahkankepada kalian.” (QS. Al-Baqarah
(2) : 172).
11. seyogyanya manusia itu melakukan usaha-usaha
(sebab-sebab) yang kan mendatangkan apa yang diminta atau yang diinginkan dan
menjauhi sebab-sebab yang bias menghalanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar