KALENDER HIJRIAH

Siapa Cemerlang Pada Permulaan, Cemerlang Pula Pada Kesudahan (Ibn 'Athaillah, Al-Hikam)

Selasa, 24 Oktober 2017

Resume ke-15_Hadits tematik_Elan JS_MUI Tajur Halang



Tanggal Penyerahan Resume : 28 Oktober 2017
Nama                                      : Elan Jaelani Sidiq, S.Pd.I
Utusan                                     : MUI Kec. Tajur Halang
Kelompok                               : 3 (Tiga)
Mata Kuliah                            : Hadits Tematik
Dosen                                      : KH. A. Sanusi Azhari
Jenis Tugas                             : Resume
Tanggal Materi                       : 21 Oktober 2017


HADITS DO’A & KAITANNYA DENGAN MAKANAN HALAL

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا ، وإن الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين ، فقال تعالى : { يا أيها الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالحا } ( المؤمنون : 51 { ، وقال تعالى : يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم } ( البقرة : 172{ ، ثم ذكر الرجل يطيل السفر ، أشعث أغبر ، يمدّ يديه إلى السماء : يا رب يا رب ، ومطعمه حرام ، ومشربه حرام ، وملبسه حرام ، وغُذّي بالحرام ، فأنّى يُستجاب له ؟ ) رواه مسلم .


TERJEMAH
            DIRIWAYATKAN DARI ABU Hurairah Ra bahwa dia berkata,”Rasulullah Saw telah bersabda, sesungguhnya allah itu Thayyib (bersih dan baik) dan tidak mau menerima kecuali yang thayyib. Sesungguhnya, allah memerintahkan kepada kaum Mukmin dengan apa yang juga diperintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman: “wahai para Rasul,makanlah dari makanan yang thayyib dan kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al-Mukminun (23):51). Allah berfirman: “wahai orang-orang yang beriman, makanlah sebagian dari rezeki-rezeki yang thayyib yang kami anugerahkankepada kalian.” (QS. Al-Baqarah (2) : 172). Kemudiana beliau menyebutkan perihal seorang laki-laki yang menempuh perjalanan jauh, dengan rambut yang kusut dan tubuh berdebu, yang mengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo’a: “ya Rabbi, ya Rabbi”.  Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia dikenyangkan dengan hal-hal yang haram. Maka, bagaimana mungkin orang seperti itu akan dikabulkan do’anya?” (HR. Muslim)
 


Faedah Hadits

1.     Mensifati allah dengan sifat Thayyib (Suci, bersi), baik berkenaan dengan dzat-Nya, sifat-sifat-Nya maipun perbuatan- perbuatan-Nya 

2.  Mensucikan Allah dari segala kekurangan
3.Di antara bentuk amalan itu ada yang diterima dan ada yang tidak diterima oleh Allah SWT.

4. Allah SWT telah memerintahkan kepada hamba-Nya, baik para utusan maupun manusia biasa agar makan yang bersih dan bersyukur kepada Allah

5. Syukurbagian dari amal shalih.
wahai para Rasul,makanlah dari makanan yang thayyib dan kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al-Mukminun (23):51).

6. Di antara penyebab dikabulkannya do’a adalah keberadaan seseorang dalamperjalanan (safar)
7. Penyebab lain dikabulkannya do’a adalah mengangkat kedua tangan kepada Allah SWT. 
8. Penyebab lain dikabulkannya do’a adalah tawassulnya seseorang dalam berdo’a dengan menggunakan rububiyyah Allah. Karena, sifat Rububiyyah inilah adanya pencipta & pengatur. 
9. Bahwa para rasul itu diberi beban untuk melaksanakan ibadah sebagaimana halnya deban yang dipikulkan kepada orang-orang yang beriman.     
10.Kewajiban bersyukur kepada Allah atas nikmat yang dicurahkan oleh-Nya. “wahai orang-orang yang beriman, makanlah sebagian dari rezeki-rezeki yang thayyib yang kami anugerahkankepada kalian.” (QS. Al-Baqarah (2) : 172). 
11. seyogyanya manusia itu melakukan usaha-usaha (sebab-sebab) yang kan mendatangkan apa yang diminta atau yang diinginkan dan menjauhi sebab-sebab yang bias menghalanginya. 
 
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar